WISUDA XIII STT BANDUNG 2018: A WHOLE NEW WORLD

    Meninggalkan bangku sekolah dan menuju realita kehidupan usai sekolah, bisa jadi hal ini sesuatu yang dinanti namun juga sekaligus mendebarkan. Akan banyak hal-hal yang ditemui diluar institusi sekolah. Bisa jadi hal ini justru menakutkan bagi sebagian orang.

   Namun rasanya ketakutan ini tidak akan dirasakan oleh mereka lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB). Bagaimana tidak, jika sejak di bangku kuliah mereka sudah mencicipi bagaimana rasanya hidup di dunia usaha dan wirausaha. Mahasiswa STTB memiliki kesempatan untuk magang di beberapa perusahaan besar baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta maupun perusahaan internasional. Tidak tanggung-tanggung kesempatan magang bagi mahasiswa STTB ini bahkan juga memberikan mereka keuntungan dengan pemberian upah hingga empat kali lipat upah minimum regional Bandung. Woww. Big Wow.

Wisuda Sarjana XIII STTB 2018

    Kesempatan magang sejak masih masa kuliah ini kiranya yang menjadikan lulusan STTB hanya memiliki rata-rata 45 hari masa "menganggur" sejak mereka menggunakan pakain toga. Keunggulan ini hanyalah satu dari sekian banyak keunggulan lulusan STTB.


   Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua STTB Muchammad Naseer, S. Kom., M.T., saat menyampaikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana XIII Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yang diadakan pada Sabtu (8/12/2018). Dalam sambutannya tersebut, Ketua STTB menjelaskan bahwa STTB berusaha keras mencapai tujuan mereka yaitu menghasilkan sarjana dan tenaga ahli yang kompeten, sehingga mampu menghadapi tantangan global.

   Keinginan kuat menjadikan STTB sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berstandard internasional, membuat STTB tidak main-main dalam menghadirkan tenaga-tenaga dosen. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan 120 dosen pengajar di lingkungan kampus. Dari jumlah tersebut, 96 persen berstatus S2. Bahkan di tahun 2019 mendatang, STTB menargetkan 77 persen tenaga pengajar telah meraih gelar sarjana S3 yang akan diraih dari berbagai perguruan Tinggi terbaik di luar negeri. Para dosen inipun belajar dengan mmenggunakan fasilitas bea siswa.

   Keseriusan STTB meraih tujuan sebagai sekolah yang menghasilkan sarjana dan ahli yang kompeten di bidangnya ini mulai terlihat dari kualitas lulusannya. Mahasiswa dan lulusan STTB memiliki prestasi yang sangat baik. Saat ini, ada 13 mahasiswa yang tengah menjalani program internship (magang) di Taiwan. Hal yang menakjubkan adalah rata-rata, mereka mengantongi gaji 4-6 kali lebih besar daripada UMR Bandung. Selain itu, para mahasiwa STTB tersebut juga memiliki peluang untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2 di Jepang atau Taiwan.Rasanya tidak terlalu berlebihan jika STTB kemudian menaruh target di tahun 2020 nanti mereka akan mengubah diri menjadi universitas.

Keberadaan program magang bagi mahasiswa, tidak lepas dari adanya kerjasama yang antara STTB dengan berbagai perusahaan nasional maupun asing dan juga BUMN. Bahkan pada saat gelaran acara wisuda sarjana STTB ke-13 yang bertempat di Hotel Harris Festival Citilink Bandung, digelar penandatangan kerjasama dengan beberapa institusi seperti; PT POS, Bank Sampah Bersinar, Universitas Nasional PASIM, PT SLU, CMYK, dan HUNGCHI TAIWAN.

Penandatangan MOU STTB dan beberapa lembaga lain

   Dalam gelaran wisuda sarjana ke-13 tahun 2018,  STTB melepas 183 wisudawan dari 2 program studi terdiri dari 106 orang lulusan Teknik Industri serta 77 lainnya dari Teknik Informatika. Sampai saat ini STTB telah berhasil menghantarkan 1355 orang mahasiswanya menjadi sarjana dan telah bekerja serta berkontribusi banyak di berbagai perusahaan nasional, internasional maupun BUMN. Tidak sedikit pula diantara lulusan STTB yang memilih menjadi enterpreuneur dan memiliki usaha yang sangat maju dan dikenal di banyak negara.

Prosesi Wisuda

   Selain acara prosesi wisuda, acara juga diisi oleh pengumuman wisudawan terbaik dan skripsi terbaik. Wisudawan terbaik dari program studi Informatika diraih oleh Iin Indrayani, S.Kom. Sedangkan wisudawan terbaik dari program Studi Teknik Industri dipegang oleh Srikanti Astuti, S.T. Sementara itu skripsi terbaik diraih oleh masing-masing lima orang wisudawan baik dari program stusi Teknik Industri maupun Teknik Informatika.

Pembacaan Nominasi Wisudawan terbaik

   Menjadi seorang sarjana tentulah hal yang paling dinanti dan didambakan seorang mahasiswa. Namun, menjadi seorang sarjana sekaligus seorang ahli yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya menjadikan "nilai" seseorang jauh lebih tinggi dan bernilai dibanding harta berlimpah sekalipun.