Curug Cipanas Nagrak. Wisata Air Panas Alami dan Murah Meriah di Kaki Gunung Tangkuban Parahu

Penat dengan segala aktivitas? Perlu rileks dan piknik untuk membuang stress? Kenapa tidak berendam air panas dan menikmati pemandangan indah? Semua itu bisa anda dapat di pemandian air panas Cipanas Nagrak Lembang.

Pemandangan dari Lokasi Kolam Air Panas

Berendam air panas dengan dikelilingi pemandangan sawah nan alami memang jadi keunggulan utama dari destinasi wisata baru di wilayah Parongpong Kabupaten Bandung Barat ini. Lokasi wisata yang masih terbilang baru ini memang tepat berada di tengah-tengah sawah milik warga sekitar. Bahkan saking masih alaminya, perjalanan menuju lokasi harus anda tempuh melalui berjalan kaki dengan membelah persawahan milik warga.

Keindahan pemandangan dan kenikmatan berendam air panas ini bisa anda nikmati dengan biaya yang sangat terjangkau. Di ahari biasa atau weekdays anda cukup merogoh kocek sebesar Rp 5000 rupiah saja untuk dewasa dan anak-anak Rp 3000. Sementara di akhir pekan anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000,00 untuk dewasa dan Rp 5.000,00 untuk anak-anak. Murahkan?

Air Terjun

Curug Cipanas Nagrak ini berlokasi di jalan Nagrak Tengah Sukajaya Lembang Kabupaten Bandung Barat. Cukup mudah untuk sampai di pemandian air panas ini.Banyak alternatif rute yang bisa anda ambil. Jika melalui Cimahi anda bisa masuk melalui jalan Kolonel Masturi. Naik terus ke atas hingga Parongpong dan tepat di Desa Sukajaya anda bisa langsung berbelok ke kiri dan langsung sampai di tujuan.

Sementara bila melalui Bandung, arahkan saja kendaraan anda ke arah Terminal Ledeng lalu masuk ke jalan Sersan Badjuri. Lanjutkan perjalanan anda hingga ujung jalan Sersan Badjuri dan langsung berbelok ke kanan dan tak jauh dari sana anda akan melihat tulisan lokasi wisata Cipanas Nagrak. Wisata Cipanas Nagrak ini juga bisa ditempuh dari arah Lembang dan masuk melalui jalan Kolonel Masturi atas.

Selain banyaknya alternatif jalan untuk sampai di tujuan, Cipanas Nagrak juga cukup ramah bagi para pengguna kendaraan umum. banyak sekali angkutan umum yang akan membawa anda ke lokasi ini baik itu dari arah Cimahi, Bandung maupun Lembang.

Lokasi wisata ini memang nampak sangat alamiah sekali. Berbeda dengan beberapa tempat pemandian air panas di wilayah sekitar Bandung yang nampak terkelola dengan baik. Cipanas Nagrak memang terlihat masih belum sempurna benar menjadi suatu lokasi wisata. Ini terlihat dari beberapa fasilitas yang ada di lokasi.

Kamar bilas dan ganti baju "hanya" terbuat dari anyaman bambu sederhana saja. Ada tiga kamar bilas bagi perempuan ditambah dua kamar bilas laki-laki dan satu toilet umum. Tentu saja dengan fasilitas seadanya ini saat berganti baju maupun membilas badan menjadi "siksaan" tersendiri. Waktu yang dibutuhkan untuk mengantri cukup lama.

Hal lain yang menjadi kekurangan dari wisata alami ini adalah kurangnya tempat sampah yang ada di lokasi. Ini membuat sampah banyak bertebaran di sekitar kolam. Memang, pengelola melarang keras pengunjung untuk makan di dekat kolam untuk menjaga kebersihan kolam, namun tetap saja beberapa sampah terlihat di sekitar kolam. Samapah yang cukup banyak juga terlihat di ruang bilas. Ini disebabkan banyaknya pengunjung yang mandi dengan membawa sampo dan sabun dalam kemasan kecil membuang bekas mereka ini di dalam kamar bilas.

Air berwarna coklat karena banyaknya pengunjung

Kolam air panas yang ada di Cipanas nagrak ini terdiri dari beberapa kolam. satu yang langsung di bawah air terjun. lalu ada lagi kolam dengan ukuran sedikit lebih besar di bawahnya. Selain itu ada juga kolam yang ukurannya lebih lebar. Saat saya datang di hari Minggu, lokasi kolam memang ramai sekali. Ini membuat air kolam menjadi berwarna kecoklatan. Maklum saja karena memang tepi kolam masih berupa tanah biasa dan dasar kolam juga masih berupa tanah. hanya beberapa bagian dari kolam saja yang dilapisi semen. Meski berwarna sedikit kecoklatan, namun air kolam masih cukup bersih. Bau belerang yang  menjadi ciri khas kolam pemandian air panas juga tercium kuat meski tidak sekuat bau belerang di Ciater Subang yang memang sudah lebih dulu dibuka untuk umum.

Jika anda ingin menikmati piknik dengan duduk-duduk sanatai sambil lesehan, pengelola menyediakan persewaan tikar. Cukup murah harga yang ditawarkan. Tikar yang digelar di area sekitar kolam, pengelola mematok harga Rp 10.000,-/tikar. Namun jika anda ingin duduk-duduk lesehan di bawah tenda, pengelola mematok harga Rp 15.000,-/tikar. Ada satu tenda dome dengan beberapa kavling tikar yang tersedia. Selain itu ada tenda kecil yang juga tersedia di dekat pintu masuk. Selain tikar, bagi anda ataupun anak anda yang masih takut masuk kolam, ada persewaan ban. Untuk sewa ban selama setengah jam anda cukup membayar Rp 10.000,- saja.

Tempat Penjual Makanan

Jika anda tidak sempat memasak dan membawa bekal dari rumah, tidak perlu takut. Piknik anda bisa tetap jalan kok. Pengelola curug ini menyediakan beberapa saung yang berjualan makanan di lokasi. Ada penjual kupat tahu Padalarang yang memang endeus punya. Bagi anda yang suka dengan makanan kekinian juga akan menemukan seblak atau sosis jumbo bakar di tempat ini. Harganya juga cukup kompetitif dan tidak menguras kantong.


Bagi anda yang ingin berkunjuni  ke Ciapanas Nagrak, saya sarankan untuk datang di hari biasa. Selain tidak terlalu padat, anda akan puas menikmat berendam di air panas alami ini.