Great Mom, Strong Son: Book you must read!

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”

Pramoedya Ananta Toer

Agaknya apa yang dibilang oleh penulis legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer ini yang membuat seorang Bety Kristianto begitu produktif menulis. Karyanya bisa kita baca pada laman pribadinya di www.betykristianto.com. Tidak itu saja, mbak Bety (demikian saya kerap memanggilnya) sudah menelurkan buku-buku yang cukup populer dan bisa dinikmati di salah satu toko buku besar di Indonesia. Menulis, barangkali adalah sebuah bukti keberadaan seorang Bety Kristianto. Sebagai seorang manusia, perempuan, istri dan ibu. Agar ia tak begitu saja hilang dari sejarah.

Banner Talkshow dan Book Launching Great Mom Strong Son

Peluncuran Buku
Setelah sukses dengan buku "Smart Mom, Happy Mom"; mbak Bety kembali mengeluarkan buku ke-duanya berjudul "Great Mom, Strong Son".Peluncuran buku ini dilakukan di Toko Buku Gramedia Merdeka Bandung pada Sabtu (22/12/2018).

Acara peluncuran buku ini agaknya memang sengaja bertepatan dengan momen ari Ibu yang jatu pada tanggal 22 Agustus. Bagaimanapun seperti tergambar dari judulnya, berkisa tentang ibu. Perempuan hebat dibalik semua anak-anak hebat.

Talkshow bersama Bety Kristianto

Mengawali acara, Mbak Bety menyanyikan sebuah lagu "wajib" ciptaan Melly Goeslaw, Bunda.Sebuah lagu yang saya yakin akan membuat semua anak setidaknya merasa begitu rindu pada ibu mereka. Sebuah lagu yang membuat kita sadar bahwa kehidupan kita bermula dari seorang ibu. Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh beberapa teman yang memang mengenal secara langsung dan pribadi dengan Mbak Bety, namun juga dihadiri oleh teman-teman komunitas Blogger. Salah satunya komunitas Blogger Joeragan Artikel.

Peluncuran buku ini diisi dengan tanya jawab antara audience yang hadir dengan penulis. Selain itu juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan ole RSIA Hermina Arcamanik. Banyak hadiah yang juga diberikan baik pada hadirin dan penanya dalam kesempatan kali ini. Acara berlangsung cukup hangat dan penuh keakraban.

Pemeriksaan Kesehatan oleh RSIA Hermina Arcamanik

Great Mom, Strong Son
Buku kedua Betty Kristianto ini masih tidak jauh genrenya dengan buku pertama. Masih seputar dunia parenting. Namun bila dalam buku pertama stressing point adalah pada sisi emosional yang dirasakan seorang ibu disaat harus menjaga moodnya sementara ibu juga masih memiliki segunung "kewajiban". Buku kedua lebih menyoroti bagaimana tips dan trik dalam membesarkan anak laki-laki. Bisa dikatakan kalau dalam buku pertama pembaca disuguhi cerita tips dan trik secara umum menjadi seorang ibu, maka di buku ini lebih spesifik lagi tugas ibu dalam membesarkan anak laki-laki.

Mbak Bety memang mengakui bawa apa yang ditulisnya pada buku-bukunya berdasarkan pada pengalaman pribadinya. Sebagai seorang ibu dua orang putra, Bety Kristianto ingin mengajak para perempuan, para ibu untuk memahami dunia laki-laki. Biar bagaimanapun kelak saat dewasa, para bujang cilik ini akan beruba menjadi pria dewasa yang kdang sangat sulit untuk kita perempuan pahami bukan?

Hal yang menarik dari buku Great Mom Strong Son adala buku ini ditulis dengan gaya penulisan yang renyah sekali. Saat pembaca menikmati satu demi satu kalimat dari buku tersebut, kita diajak untuk menyelami tabir misteri dari makhluk Tuhan bernama, pria.

Hal berbeda lainnya dari buku kedua mbak Bety ini adalah, ia tidak menuliskannya sendiri namun berkolaborasi dengan penulis lain, Jessica Valentina. Meski berbeda kota dan tidak pernah bertemu secara langsung, kedua penulis mampu berkolaborasi dengan sangat baik. Baik mbak Bety maupun Mbak Jessica, keduanya sama-sama ibu rumah tangga yang diberikan keistimewaan mengasuh anak laki-laki. Bila Mbak Bety dianugerahi dua anak lelaki, mbak Jessica juga dianugerahi dua anak laki-laki dan saat ini tengah menanti anak laki-laki ketiganya. 

Hadiah Bagi Penanya dan Peserta Acara

Kolaborasi apik antara dua penulis ini juga terlihat dari materi buku yang bisa mengkombinasikan antara pengalaman pribadi keseharian dalam mengasuh anak laki-laki. Selain itu buku ini juga didukung literatur ilmiah. Ini terlihat saat keduanya menjelaskan kenapa anak laki-laki begitu fokus pada satu hal dan tidak mampu memecah perhatian seperti layaknya anak perempuan. Atau juga bagaimana anak laki-laki begitu senang berkompetisi, mudah bosan dan yang terpenting adalah mereka seolah-olah tidak memiliki rasa lelah?

Ketujuh bab dalam buku ini mampu menjabarkan dengan rapi bahwa anak perempuan dan anak laki-laki berbeda. Perbedaan itu bahkan sudah dibuat dan digariskan Tuhan saat ia masih berada di dalam kandungan ibu. Perbedaan itu dimulai dari sesuatu bernama hormon.

Buat saya pribadi, buku yang diterpitkan oleh penerbit Andi ini wajib dibaca tidak hanya oleh ibu atau calon ibu dengan anak laki-laki, namun juga menjadi bacaan wajib bagi para pendidik terutama pendidik anak usia dini agar mampu memahami anak didiknya. Ke-155 halaman dalam buku ini juga wajib dibaca perempuan-perempuan di luar sana. Hey girls, i think we don't need any drama in our life especially when it comes to boys, right?

Mbak Bety Kristianto bersama Komunitas Blogger Joeragan Artikel

#greatmomstrongson
#parentingbook
#newbook
#penulisperempuan
#penerbitandi
#gramediamerdeka